Popular Posts

Friday 16 December 2011

BERBICARA TENTANG SENI


        Berbicara tentang seni, ada banyak  seni yang kita temui sehingga  saat ini, dan salah satunya yang cukup disegani adalah lukisan. Seni lukis sudah banyak diketahui dan diteliti sepanjang perjalanan kehidupan manusia. Dari semasa ke semasa  peralatan yang digunakan dalam seni melukis pun bervariasi. Dahulu kita pernah menemui lukisan dengan minyak sebagai pengikat material-material pigmen zat warna yang disapukan ke kanvas, ada juga cat air dimana menggunakan media air sebagai pembawa zat warnanya. Selain itu ada juga lukisan encaustic yang menggunakan wax atau lilin.

        Perkembangan  teknologi juga memberi kesan pada perkembangan seni lukis. Tahap demi tahap, dalam dunia seni lukis moden  terhasilah jenis-jenis warna baru yang menggunakan teknologi kimia. Namun perubahan-perubahan tersebut seakan membatasi para seniman dalam seni  lukis dalam berkarya pada era lampau. Sebagai contoh, warna-warna yang tersedia pada era Warhol tidak tersedia pada  era Monet. Warna-warna yang digunakan Van Gogh tidak ada pada era Michelangelo, dan seterusnya.
Kini, kita mengenal medan baru seni lukis yang berbeda dari seni lukis pada era para pendahulu kita iaitu Digital Painting. Kita lebih mengenal pixel daripada pigmen warna, kanvas kita berupa monitor, palette dideskripsikan sebagai RGB (Red, Green, Blue), CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black), dan sebagainya. Setelah lukisan kita terhasil , maka  kita cetak dan menjadi pigmen warna  pada kertas atau dokumen cetak kita.

Charcoal Drawings
     Seni charcoal sudah ada sejak zaman manusia menggunakan ranting pohon yang dibakar untuk digunakan bagi  menggambar imej  pada dinding-dinding gua. Alat tersebut memang alat yang sesuai untuk membuat gambar atau tanda yang jelas dan tajam. Beberapa charcoal terbuat dari kayu keras yang dibakar. Jenis lainnya ada yang terbuat dari ranting-ranting pohon seperti willow. Bambu juga merupakan alternatif lain yang banyak digunakan dalam seni tradisional Sumi-e yang berasal dari Jepun . Yang lebih moden lagi menggunakan material gam dan dibentuk menjadi beberapa peringkat kekerasan yang bervariasi. Kini, para seniman terus mengikuti tradisi tersebut dengan menggunakan charcoal yang sesungguhnya, charcoal yang diubahsuai  ke pensil, serta variasi Pensil konte dan kapur.

        Dahulu Michelangelo dan Leonardo Da Vinci merupakan master seniman yang menggunakan  charcoal ini. Namun,pada saat ini kita juga dapat mengikuti kemahiran seni lukis iaitu  mereka menggunakan Photoshop, dimana charcoal berupa pixel. Bila kita berpikir tentang charcoal, tentu kita berpikir tentang foto yang hitam-putih. Dengan Photoshop, tentu saja  dengan sangat mudah dapat membuat foto berwarna menjadi hitam-putih .

Pastel Drawings
      Pastel merupakan media seni lukis menakjubkan yang menghasilkan warna yang hidup. Seni lukis ini sangat portable dan dapat menghasilkan lukisan kompleks dari sebuah sketsa dengan cepat. Tidak memerlukan media pelarut berupa air atau minyak, jadi ia merupakan seni lukis dengan media kering.
Pastel adalah seni lukis yang cukup mudah. Jika kita berpikir tentang pastel, mungkin kita teringat lukisan “Ballet Dancer” karya Degas.
  
       Apakah kita tahu bahawa sebenarnya Degas juga seorang fotografi ? Atau mungkin juga kita teringat akan lukisan Toulouse-Lautrec. Hmm.. jika kita lihat, banyak sekali para seniman yang bergelumbang dengan  seni lukis ini, kerana pastel memang tergolong  dalam seni lukis yang mudah.
Pastel di perbuat dari gabungan beberapa pigmen warna, dan banyak sekali pilihan warna yang tersedia. Kualitinya juga bervariasi, mulai dari pastel ekonomis yang banyak dipakai anak-anak sekolah, sampai pastel yang sangat mahal yang memang banyak digunakan para seniman terkenal. Namun diantaranya ada juga pastel-pastel dengan kualiti  yang banyak digunakan oleh para seniman jalanan untuk membuat karya-karya kecil mereka.

        Pastel digunakan pada kertas atau kanvas bertekstur yang biasa juga disebut “Tooth”, dan banyak menggunakan kanvas yang berwarna, bukan putih. Beberapa seniman  juga yang menggunakan kertas khusus yang pada permukaannya terdapat pasir. 

No comments:

Post a Comment